Wah sepertinya tidak ada berhentinya kabar menarik yang terjadi di kecamatan Adipala, Kalo kemarin ada kabar dari Adipala tepatnya di desa Glempang Pasir yang para warganya memindahkan pot-pot bunganya ke tengah jalan agar melancarkan arus lalu lintas, skarang ada informasi menarik dari desa Bunton. Begini infonya kemari pagi tepatnya kamis 03 mei 2012 Sebuah kapal pengangkut batu bara yang membawa sekitar 7000 ton batu bara yang akan di bawa ke PLTU Cilacap terdampar di bibir pantai Bunton, Kecamatan Adipala, dan setelah saya mendapatkan berita in dari teman kerja, saya langsung ke tempat kejadian perkara yang tepatnya berada di bibir pantai Bunton dan ternyata informasi ini benar. Saat sayatiba disana banyak warga yang datang dan tidak ketinggalan banyak juga pedagang cilok di sini. hehehe.... :)
ini adalah gambar-gambar yang dapat saya ambil.
Seperti yang terpampang jelas dibadan kapal, kapal tongkang ini bernama SM 300. Kata warga asli desa ini yang ada di sebelah saya saat melihat ini sebut saja "Paijan" katanya kapal ini terdampar disini karena pada saat ditarik oleh kapal milik pembangkit listrik tenaga uap, tali rantainya putus sehingga menyebabkan kapal tongkang SM 300 ini terombang-ambing di perairan Cilacap. Dan setelah seharian terombang ambing di lautan Cilacap akhirnya terdampar di Pantai Bunton pada kamis 3 mei lalu.
Tadinya kapal yang menariknya juga turut terdampar namun sudah bisa di evakuasi. sedangkan kapal tongkang SM 300 hingga saat ini belum dapat di evakuasi, karena dari pihak pembangkit listrik belum mengirim kapal yang bisa untuk menarik besarnya kapal SM 300 ini. Ditambah sekarang ombak di pantai Bunton sangat tinggi sekitar 4 sampai 6 meteran.Tingginya gelombang di perairan Selatan Cilacap ditambah badan tongkang telah kandas menyulitkan upaya evakuasi. Kedua kapal yang kini menunggu evakuasi hanya berjarak sekitar 250 meter dari bibir pantai.
No comments:
Post a Comment